Tubuhku Bukan Milikmu: Menggugat Kekerasan Seksual yang Terus Menghantui Perempuan Indonesia

Opini911 Dilihat

Pendidikan mengenai hak atas tubuh, persetujuan (consent), dan seksualitas yang sehat harus diajarkan sejak usia dini, baik di rumah maupun di institusi pendidikan.

Lingkungan kerja, lembaga pendidikan, dan ruang publik harus menjadi tempat yang aman dan responsif terhadap korban kekerasan.

banner 336x170

Media juga memiliki tanggung jawab untuk memberitakan kasus kekerasan dengan bijak, tidak menyudutkan korban, serta tidak menjadikan kekerasan seksual sebagai komoditas sensasi.

Tanggung Jawab Bersama

Kekerasan seksual bukan hanya persoalan perempuan. Ini adalah persoalan semua orang. Ketika kita membiarkan satu korban disalahkan, maka kita membuka jalan bagi kekerasan yang lebih luas.

Tubuh perempuan bukan objek. Bukan milik siapa pun. Ia adalah ruang pribadi yang suci dan harus dihormati.

Kita harus mendengarkan korban, mendukung mereka, dan memastikan bahwa sistem tidak hanya hadir saat viral, tetapi bekerja sepanjang waktu.

Tubuh ini milik perempuan. Bukan milikmu.


banner 500x204
Baca Juga :   Rawa Terate Rutin Banjir, Anies Bakal Cek Pabrik Sekitar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *