Infolingga.com, Lingga – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan komitmen dalam mendukung pendirian Koperasi Merah Putih di Kabupaten Lingga dengan menghadirkan langsung 12 notaris ke Dabo Singkep.
Langkah ini menjadi bentuk perhatian khusus mengingat banyaknya desa dan tantangan geografis yang dihadapi wilayah tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Riki Rionaldi, mengatakan bahwa Lingga menjadi perhatian karena jumlah desa dan kelurahannya terbanyak di Kepri.
“Kami berikan treatment khusus sesuai arahan Pak Gubernur, terutama karena kondisi geografis dan sinyal digital yang belum merata di beberapa desa,” ungkap Riki.
Ia menyebutkan, sebanyak 12 notaris dikerahkan untuk memproses akta koperasi dalam satu malam tanpa memungut biaya dari desa atau kelurahan.
“Ini bentuk komitmen kami agar tidak ada beban tambahan bagi desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Riki mengusulkan pembentukan Koperasi Merah Putih Center Kabupaten Lingga sebagai wadah pelatihan berkelanjutan secara virtual.
“Kami sudah siapkan lembaga inkubasi Merah Putih di Tanjungpinang bersama 15 kampus negeri dan swasta di Kepri untuk mendampingi kapasitas pengurus koperasi,” tambahnya.
Riki juga memastikan, meski beberapa desa masih terkendala cuaca ekstrem dan akses, penuntasan seluruh akta koperasi ditargetkan rampung pada 20 Juni 2025 sesuai target nasional.
