Infolingga.com, Lingga – Ketua Projo Kabupaten Lingga, Selamat Riyadi, mendesak Bupati Lingga, Muhammad Nizar, untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lingga.
Desakan ini dipicu oleh kondisi memprihatinkan Pelabuhan Roro Penarik di Daik Lingga yang masih dipenuhi lumpur dan mengancam keselamatan pengguna.
“Sudah bertahun-tahun pelabuhan ini dibiarkan dalam kondisi memalukan. Padahal, masyarakat sudah sering menyampaikan keluhan, tapi tidak ada langkah serius dari Kadishub,” tegas Selamat Riyadi, Rabu (9/4/2025).
Pelabuhan yang menjadi penghubung utama antar-pulau itu kini berubah menjadi “zona rawan”. Genangan lumpur tebal menutupi area pelabuhan.
Setiap hujan turun, pengguna kapal roro terpaksa berjalan di tepi jalan yang berlumpur, sementara pengendara motor dan mobil harus berhati-hati melewati jalur licin.
Beberapa kendaraan dilaporkan tergelincir, memperkuat kekhawatiran soal keselamatan pengguna pelabuhan.
Selamat menilai Kadishub Lingga gagal menunjukkan kinerja maksimal sejak menjabat dari masa pemerintahan Nizar-Neko hingga kini di bawah Nizar-Novrizal.
Menurutnya, masalah utama berasal dari erosi tebing bukit di belakang kantor pelabuhan serta aliran air hujan yang membawa lumpur dari jalan akses rusak.
“Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal keselamatan. Jika dibiarkan terus, bisa memakan korban,” katanya.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, sebelumnya telah menjanjikan alokasi anggaran dari APBD Perubahan untuk memperbaiki akses jalan menuju pelabuhan. Namun, Selamat menyebut belum ada tindakan nyata di lapangan.
