Infolingga.com, Tanjungpinang – Seorang nasabah BRI Cabang Batu 5, Vina, mengaku kehilangan uang puluhan juta rupiah setelah diduga menjadi korban penipuan oleh oknum marketing bank tersebut.
Vina menceritakan bahwa pada tahun 2022, ia meminjam uang sebesar Rp150 juta di BRI Cabang Batu 5 Tanjungpinang. Beberapa waktu kemudian, ia berencana untuk melakukan top-up pinjaman, tetapi masih dalam tahap pertimbangan.
Namun, oknum marketing BRI terus membujuknya untuk mengajukan pinjaman tambahan. Dengan alasan penitipan sertifikat di BRI Cabang Batu 5, oknum tersebut berhasil meyakinkan Vina untuk menyerahkan sertifikatnya.
“Saya percaya dengan mereka karena menitipkan sertifikat di bank seharusnya tidak dikenakan biaya,” ungkap Vina.
Tanpa persetujuannya, rekening Vina tiba-tiba menerima transfer uang sebesar Rp50 juta. Karena ingin menyelesaikan utang, ia pun melunasi pinjamannya di BRI Cabang Batu 5 dengan total pembayaran Rp70 juta.
Beberapa bulan kemudian, ia terkejut ketika mendapati tabungannya mengalami penarikan otomatis setiap bulan oleh pihak bank. Hingga kini, BRI masih menahan sertifikat rumahnya yang beralamat di Bintan.
“Total penarikan otomatis mencapai Rp45 juta. Saya sudah mengadu ke BRI, mereka berjanji mengganti, tetapi hingga sekarang belum ada realisasi,” tutup Vina. (Ca)
