Infolingga.com, Lingga – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Armanto Arsyad, mengecam keras pernyataan Kepala Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri, Awaluddin, yang dinilainya merendahkan martabat masyarakat Lingga dan mencederai semangat otonomi daerah.
Pernyataan Awaluddin yang menilai kapal Oceanna 9 seharusnya tidak mendahului keberangkatan kapal Lintas Kepri karena alasan etika antaroperator pelayaran, menuai respons tajam dari Armanto.
“Sebagai anak negeri, saya merasa perlu menyampaikan bahwa pernyataan saudara Kepala BUP Kepri sangat tidak elok dan menunjukkan sikap arogan. Kami meminta beliau untuk introspeksi diri. Jangan bicara soal etika pelayaran jika belum bisa menunjukkan konsistensi dalam membina dan mengelola operator milik sendiri,” tegas Armanto, Selasa (29/4/2025).
Ia menilai pernyataan tersebut justru menunjukkan inkonsistensi dan intervensi yang tidak pada tempatnya. Armanto menyebut, hingga kini kapal Lintas Kepri belum dikelola secara mandiri oleh BUP Kepri.
“Itu fakta lapangan. Artinya, Lintas Kepri belum mampu dikelola secara mandiri. Lalu dengan dasar apa menyatakan siap menambah armada jika Oceanna 9 angkat kaki dari Lingga? Ini pernyataan yang tidak realistis dan tidak berpijak pada kemampuan yang ada,” ujarnya.
Selain itu, Armanto juga menyoroti standar ganda terkait kelayakan pelabuhan. Menurutnya, jika pelabuhan milik Pemkab Lingga di Sungai Tenam dinilai tak memenuhi standar, maka pelabuhan yang digunakan Lintas Kepri pun seharusnya mendapat penilaian yang sama.