Harga Santan di Tanjungpinang Melonjak Naik, Tembus Rp40 Ribu

Infolingga.com, Tanjungpinang – Harga santan kelapa di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), melonjak tajam pada awal Ramadhan tahun ini.

Kenaikan harga ini telah terjadi sejak November 2024 dan terus meningkat hingga saat ini.

banner 336x170

Bambang Triyono, seorang pedagang santan di Tanjungpinang, menjelaskan bahwa harga santan terus naik secara bertahap sejak November lalu.

“Harga awalnya Rp22.000, lalu naik menjadi Rp25.000, dan kini mencapai Rp40.000 per kilogram,” ujarnya.

Menurutnya, persaingan ekspor kelapa dari daerah asal seperti Natuna menjadi penyebab utama lonjakan harga santan.

Baca Juga :   Bawaslu Tanjungpinang Gelar Ngabuburit Pengawasan untuk Perkuat Demokrasi
Baca Juga :   BGP Kepri dan FKIP UMRAH Bersinergi Cari Solusi Penyerapan Lulusan PPG Prajabatan

“Kenaikan ini terjadi karena harga ekspor semakin tinggi. Jika mengikuti harga ekspor, stok memang aman, tetapi harganya ikut naik,” jelas Bambang.

Ia menegaskan bahwa harga santan saat ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

“Tahun-tahun sebelumnya harganya tidak melebihi Rp25.000, bahkan maksimal hanya Rp22.000-Rp23.000,” katanya.

Meskipun harga meningkat, permintaan santan di pasaran tetap stabil. Namun, para konsumen tetap mengeluhkan kenaikan harga yang cukup drastis.

“Mereka pasti mengeluh, karena ini termasuk kenaikan harga tertinggi,” ujar Bambang.

Baca Juga :   Parkir Sembarangan di Pelabuhan Jagoh Hambat Akses Ambulans, Warga Desak Penertiban
Baca Juga :   Nasabah BRI di Tanjungpinang Diduga Tertipu, Uang Puluhan Juta Raib

Dalam sehari, Bambang mengolah sekitar 500 butir kelapa untuk dijadikan santan. Saat ini, harga kelapa dari kebun di Natuna berkisar antara Rp8.000 hingga Rp9.000 per butir, tergantung biaya transportasi.

“Selain dari Natuna, pedagang sebenarnya bisa mendapatkan pasokan kelapa dari daerah lain seperti Jambi dan Riau. Namun, untuk sementara, kami masih bergantung pada Natuna,” tambahnya. (CA)


banner 500x204

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *