Infolingga.com, Tanjungpinang – PT Pelni Cabang Tanjungpinang tidak mendapatkan kuota mudik gratis pada tahun ini. Program tersebut hanya tersedia di Kota Batam.
Kepala PT Pelni Cabang Tanjungpinang, Putra Kencana, mengimbau masyarakat untuk membeli tiket sesuai dengan jadwal yang tersedia dan selalu memeriksa informasi resmi dari PT Pelni.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket sesuai jadwal yang dibuka dan rutin mengecek informasi dari PT Pelni, khususnya terkait kapal perintis,” ujarnya.
Putra juga meminta calon penumpang tidak memaksakan keberangkatan jika kapasitas kapal sudah penuh dan membawa barang secukupnya demi keselamatan serta kenyamanan perjalanan.
“Kami mengimbau agar tidak memaksakan berangkat jika kapasitas kapal sudah terpenuhi. Selain itu, sebaiknya tidak membawa terlalu banyak barang, karena akan berpengaruh pada kenyamanan dan biaya,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa tahun ini wilayah Kijang tidak mendapatkan kuota mudik gratis seperti tahun lalu.
“Tahun lalu, kuota mudik gratis tersedia untuk Tarempa-Natuna dengan sekitar 200 tiket per tujuan. Totalnya hampir seribu tiket untuk berbagai rute, termasuk Priuk, Makassar, dan Kupang. Namun, tahun ini di Kepri hanya tersedia di Batam, khususnya untuk rute Batam-Belawan,” jelasnya.
Putra menegaskan bahwa kebijakan mudik gratis merupakan program pemerintah, dan PT Pelni hanya menjalankan tugas yang diberikan.
“Kami ini penugasan. Jika ditunjuk, kami siap melaksanakan, tetapi tahun ini Kepri, khususnya Kijang, tidak mendapat kuota,” pungkasnya.
