Dalam pelaksanaannya, Polres Lingga bersama Pemerintah Kabupaten Lingga dan Dinas Pertanian memberikan dukungan teknis berupa pendampingan, inspeksi lapangan berkala, penyediaan bibit, pupuk, hingga pelatihan bagi para petani yang terlibat.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan tetapi juga memberdayakan kelompok tani setempat.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi yang semakin dinamis.
“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya fokus pada hasil panen tetapi juga ingin memastikan para petani memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mengelola lahan secara produktif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Gerakan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, dan kelompok tani yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Mereka menilai langkah Polres Lingga sejalan dengan visi Kabupaten Lingga untuk mengoptimalkan potensi agraris yang dimiliki wilayah ini.
Program ini diharapkan menjadi model pengelolaan lahan tidur di daerah lain, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai sumber daya produktif.
Dengan semangat gotong-royong, Polres Lingga bersama mitra-mitranya optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di Kabupaten Lingga.(ca)