“Kami heran. Anggaran sudah dijanjikan, tapi di level kabupaten, tidak ada koordinasi yang jelas dan langkah konkret. Ini soal komitmen terhadap keselamatan publik,” ujarnya.
Masyarakat berharap desakan Projo dapat mendorong Bupati Nizar untuk bertindak tegas. Selamat menegaskan bahwa pelabuhan ini merupakan pintu utama perekonomian warga Lingga.
“Kalau pelabuhan ini dibiarkan, bukan hanya keselamatan yang terancam, tapi distribusi logistik juga bisa lumpuh,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kadishub Lingga dan Bupati Muhammad Nizar belum memberikan tanggapan resmi.
Warga kini menanti aksi nyata dari Pemkab Lingga untuk segera memperbaiki fasilitas pelabuhan serta menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna.

















