Infolingga.com, Tanjungpinang – Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, mendapat sorotan tajam dari warga setempat terkait dugaan kurangnya perhatian terhadap kawasan kumuh dan rumah liar yang merusak pemandangan serta menimbulkan bau tidak sedap.
Anto (30), salah satu warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut, mengungkapkan keresahannya terhadap tumpukan barang bekas yang sudah lama tidak dibersihkan oleh pemiliknya. Kondisi ini membuat lingkungan sekitar terlihat kumuh dan menimbulkan bau yang mengganggu.
“Sudah lama barang-barang ini menumpuk dan tidak dibersihkan pemiliknya, bang. Kita pun risih juga lihatnya, merusak pemandangan, apalagi sampai muncul bau tak sedap,” ujar Anto.
Ia berharap pihak kelurahan segera turun tangan untuk menangani masalah tersebut. Warga bahkan siap membantu jika pihak kelurahan mengalami keterbatasan sumber daya.
“Kami meminta pihak kelurahan segera turun dan mengambil tindakan atas keresahan ini. Kami siap membantu apabila pihak kelurahan terbatas tenaga, asalkan ada pendampingan dari mereka,” tambahnya.
Sorotan serupa juga datang dari Ketua Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HIMA PWK) Tanjungpinang, Wahyu M. Ia mempertanyakan legalitas bangunan liar di kawasan tersebut dan mendesak pihak kelurahan serta instansi terkait untuk mengambil tindakan tegas jika bangunan tersebut tidak memiliki izin yang sah.
“Kalau memang bangunan tersebut tidak jelas legalitasnya, pihak kelurahan dan instansi terkait dapat membongkar bangunan itu. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga bisa berdampak pada kesejahteraan dan kesehatan warga sekitar,” jelas Wahyu.