“Kami ingin generasi muda di sini sadar bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, mulai dari gangguan tidur hingga kesehatan mental. Oleh karena itu, kami mengajak para remaja untuk bijak dalam menggunakan teknologi,” ujar Bripka Mufti.
Selain memberikan edukasi mengenai bahaya gadget, Bripka Mufti Ikhsan juga membagikan bubur kepada para remaja yang tengah berlatih sepak bola sebagai bentuk apresiasi dan dukungan.
Tindakan ini bukan hanya sebagai upaya memberikan tambahan energi bagi para remaja, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan dan keakraban antara Polres Lingga dengan masyarakat.
“Melalui interaksi seperti ini, kami berharap hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat dapat semakin erat, terutama dalam hal memberikan arahan yang positif bagi generasi muda,” tambahnya.
Antusiasme dan sambutan hangat dari masyarakat dan remaja di Desa Tanjung Harapan terlihat jelas. Mereka mengapresiasi sosialisasi dan informasi yang diberikan mengenai bahaya gadget dan merasa lebih termotivasi untuk mengadopsi gaya hidup yang sehat serta aktif.
Sejumlah remaja menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Polres Lingga terhadap kegiatan olahraga mereka. Menurut beberapa warga, sosialisasi semacam ini memiliki dampak yang baik bagi generasi muda dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada remaja mengenai pentingnya menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi.