Infolingga.com, Tanjungpinang – Memasuki musim utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang beraktivitas di laut.
Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi, menegaskan bahwa kondisi angin kencang yang terjadi saat ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan di laut dan darat.
“Karena saat ini memasuki musim utara, kondisi angin cukup kuat. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama para nelayan dan mereka yang beraktivitas di laut,” ujar Hasbi.
Ia juga menambahkan, pentingnya koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna memastikan keselamatan perjalanan laut.
Berdasarkan konfirmasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan bulan ini.
Beberapa wilayah yang terpantau memiliki kondisi rawan dengan gelombang tinggi antara 4 hingga 6 meter meliputi perairan Natuna dan Karimun Moro.
“Kondisi ini dipengaruhi oleh letak geografis wilayah tersebut yang berbatasan langsung dengan laut lepas,” jelasnya.
Di darat, masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi dampak dari angin kencang, seperti pohon tumbang dan kerusakan bangunan ringan.
“Mitigasi risiko harus dilakukan secara bersama-sama agar potensi bencana bisa dihindari atau diminimalkan,” tambah Hasbi.
Terkait penanganan bencana, Hasbi menjelaskan bahwa tidak semua bantuan berasal dari pemerintah provinsi.