Infolingga.com, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan lahan milik daerah untuk mendukung pembangunan 235 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa skema pembangunan SPPG mengalami perubahan. Kini, pemerintah daerah harus menyediakan lahan terlebih dahulu.
“Skemanya ternyata berubah. Kita sekarang harus menyediakan lahan-lahan milik Pemda. Untuk tahap awal, masing-masing kabupaten dan kota wajib menyampaikan lokasi lahannya pada Kamis depan,” ujar Ansar.
Setelah lokasi diserahkan, Pemerintah Provinsi akan meneruskannya ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk proses verifikasi.
“Nanti BGN akan melakukan survei lapangan. Kalau memenuhi syarat, BGN langsung membangun SPPG-nya,” jelas Ansar.
Ia menjelaskan, satu unit SPPG dirancang untuk melayani hingga 3.000 anak. Pemerintah berupaya agar kapasitas itu bisa tercapai demi hasil yang maksimal.
“SPPG ini melayani maksimal 3.000 anak. Kita usahakan bisa mencapai angka itu supaya capaiannya lebih tinggi,” tegasnya.
Ansar juga membuka peluang diskresi bagi wilayah-wilayah luar pulau dengan memperkuat data dan pemetaan kebutuhan.
“Kita siapkan datanya dulu, berapa kebutuhan per pulau. Nanti kita bahas bersama BGN di pusat. Target kita di Kepri totalnya 235 SPPG,” ungkap Ansar.
