Infolingga.com, Lingga – Dinsos Lingga tanggapi serius kasus asusisla di pesantren hutan tahfiz Halimatussya’diah.
Atas peristiwa yang menimpa para santriwati Dinas Sosial Lingga sangat menyayangkan terhadap kasus tersebut.
“Dengan sekolah yang berlatar belakang penguatan keagamaan, tidak seharusnya pelecehan itu terjadi, apalagi mengorbankan anak binaannya,” kata Kadinsos PPPA Lingga M. Arief.
Arief menegaskan, akan melakukan berbagai upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anakk khususnya yang terjadi pada santriwati di pondok pesantren.
“Kasus asusila di pesantren Hutan Tahfiz Halimatussya’diah ini memang diluar dugaannya. Banyak pihak yang menyayangkan aksi bejat yang dilakukan dua pengurus pesantren terhadap santriwati-santriwati tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya akan melakukan penanganan yang serius, dengan melakukan koordinasi yang intens lintas sektor termasuk Kementerian Agama, pihak kepolisian dan pihak-pihakterkait.
Upaya yang sudah dilakukan dalam penanganan manajemen kasus asusila santri ini pihaknya melakukan penjangkauan kasus kepada korban serta keluarganya untuk memberikan pendampingan sosial yang dibutuhkan.
Termasuk dengan melibatkan psikolog dalam memberikan edukasi kejiwaan korban, serta pekerja sosial dalam edukasi hukum.
“Kita pasti dampingi terus sampai proses selesai dan apa yang dibutuhkan untuk rujukannya kita dampingi sesuai kebutuhan korban. Suport psikologis,” imbuhnya. (CA)