Kegiatan sosial ini disambut baik oleh berbagai pihak di Kabupaten Lingga. Pjs. Bupati Lingga, Said Nursyahdu, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak di Lingga.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk bersama-sama mendidik anak-anak melalui boarding school, menjadikan mereka santri, dan mengajarkan nilai-nilai agama. Pendidikan yang baik akan membentuk generasi yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan di masa depan,” tegas Said Nursyahdu.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Baznas Kepri dan STIT Lingga ini diharapkan tidak hanya menjadi sekadar seremonial, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas pendidikan masyarakat.
Dengan dukungan yang diberikan, para santri, mahasiswa, dan masyarakat kurang mampu diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari program ini, serta termotivasi untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik.
Dalam konteks yang lebih luas, program bantuan sosial ini merupakan bagian dari visi Baznas Kepri untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh Kepulauan Riau.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lainnya untuk turut berkontribusi dalam membangun kesejahteraan sosial dan pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesejahteraan anak negeri.
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, peringatan Hari Santri Nasional tidak hanya menjadi momen untuk merayakan semangat santri, tetapi juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk turut ambil bagian dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan sosial.