Infolingga.com, Lingga – Bazar murah yang digelar selama dua hari, Senin (2/6/2025) hingga Selasa (3/6/2025), menjadi penghibur bagi masyarakat yang tengah menghadapi tekanan ekonomi.
Warga tampak antusias memborong kebutuhan pokok yang dijual jauh di bawah harga pasar.
Mereka datang dengan langkah tergesa, berharap bisa membeli bahan pokok murah menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Sudah lama tak bisa beli bahan dapur selengkap ini,” ujar Dina, ibu rumah tangga dengan tiga anak. “Terima kasih untuk semua pihak yang peduli pada kami,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Lingga, Febrizal Taufik, turun langsung memantau jalannya bazar. Ia memastikan kegiatan berjalan lancar dan stok kebutuhan tetap tersedia.
“Kami tidak bisa membiarkan masyarakat menghadapi harga tinggi sendirian. Ini langkah nyata pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat,” tegas Febrizal.
Harga-harga seperti wortel Rp16.000/kg, kentang Rp15.000/kg, cabai rawit Rp45.000/kg, telur Rp15.000 per 10 butir, hingga beras 5 kg seharga Rp57.000 membuat warga tersenyum lega. Produk UMKM seperti kerupuk ikan, rengginang terasi, dan pulut hitam juga ikut memeriahkan bazar.
Febrizal menyebut ini adalah kali pertama bazar murah digelar di Kecamatan Singkep Barat. “Respons masyarakat sangat luar biasa. Kami akan lanjutkan ke kecamatan lain agar kehadiran pemerintah benar-benar terasa,” katanya.
Bazar ini bukan sekadar aktivitas jual beli, tetapi menjadi ruang berbagi semangat dan harapan. Warga saling menyemangati, membuktikan bahwa solidaritas masih kuat di tengah krisis.
