Infolingga.com, Lingga – Kepala Desa Busung Panjang menghimbau agar warga yang hendak melaut maupun melakukan aktivitas nelayan agar berhati-hati dan waspada mengingat telah terjadi kecelakaan laut terhadap enam orang warga Lingga ketika melakukan aktivitas Menjaring di Laut Kabupaten Lingga.
Menurut keterangan Norbaryansyah selaku Kepala Desa Busung Panjang yang juga mantan ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga Tanjungpinang dan Bintan menjelaskan kepada media ini agar masyarakat yang berada di Sekitar Wilayah Desa Busung Panjang Maupun di Sekitar wilayah Kabupaten Lingga untuk berhati-hati dalam melakukan Aktivitas melaut mengingat angin dan ombak yang sangat kencang.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat pergi kelaut karena dua hari ini, angin utara begitu kuat, saya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat saling menjaga dilaut, karena setiap hari masyarakat nelayan pergi melaut untuk menangkap ikan secara kelompok, “ungkap Ryan pada Rabu (29/01).
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa angin dan ombak saat ini begitu kencang sehingga saat melaut butuh kewaspadaan, jangan sampai demi mencari sesuap nasi tapi mengorbankan sesuatu yang begitu besar yaitu nyawa sendiri.
” Tadi saya mendapat kabar bahwa telah terjadi laka laut, maka saya sangat menghimbau kepada warga agar dalam waktu 2 sampai 3 hari kedepannya untuk lebih waspada mengingat cuaca dalam kondisi extrim, “ujarnya kembali pada media ini.
Diketahui telah terjadi laka laut yang mengakibatkan enam orang nelayan mengapung di wilayah Daik, Kabupaten Lingga pada hari rabu 29 Januari 2025, kejadian tersebut langsung di bantu oleh kapal yang melintas yaitu Kapal TB Bintan Kharisma, selanjutnya berdasarkan konfirmasi media ini kepada Badan Sar Nasional Kelas A Tanjungpinang membenarkan bahwa telah terjadi laka laut dengan kondisi semua selamat
