Infolingga.com – Tanjungpinang – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA., menunjukkan sikap tegas dalam melawan praktik perjudian, terutama judi online, di lingkungan kampus.
Melalui surat edaran Nomor 13 Tahun 2024, Prof. Agung menegaskan bahwa UMRAH berkomitmen menjaga lingkungan pendidikan yang bebas dari pengaruh negatif perjudian untuk menjamin integritas akademik yang sehat.
Rektor UMRAH menyampaikan bahwa kampus harus menjadi tempat yang steril dari segala aktivitas perjudian, termasuk judi online yang kini merambah ke berbagai lapisan masyarakat, tidak terkecuali aparatur sipil negara (ASN).
“Akademisi tidak boleh terlibat dalam kegiatan judi online. Di kampus UMRAH, kami tidak mentolerir praktik semacam ini. Kami ingin menanamkan nilai-nilai akademik yang benar-benar murni tanpa pengaruh negatif,” tegas Prof. Agung.
Lebih lanjut, Prof. Agung menyampaikan bahwa judi online merupakan fenomena “gunung es” yang terus berkembang di Indonesia, tidak hanya menyasar masyarakat umum tetapi juga ASN. Hal ini menjadi perhatian UMRAH untuk terus mengedukasi sivitas akademika mengenai bahaya perjudian online dan dampaknya terhadap produktivitas serta moral.
“Kami berkewajiban untuk mengingatkan bahwa judi online harus dihentikan. Ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga menyangkut masa depan dan karakter moral masyarakat,” tambahnya.
Untuk memperkuat langkah ini, UMRAH telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna memantau aktivitas transaksi keuangan yang mencurigakan. Kolaborasi ini memungkinkan UMRAH untuk mendeteksi indikasi kegiatan judi online di lingkungan kampus.
