“Penyusun Dokumen Lingkungan, baik Amdal maupun UKL-UPL, adalah profesi yang sangat potensial bagi lulusan sarjana di Kepulauan Riau,” tambah Daeng Sulbi.
Melihat peluang ini, ia merancang workshop ini untuk menghasilkan tenaga-tenaga penyusun UKL-UPL yang andal dan berkompeten, khususnya di Kepri.
Workshop ini akan didampingi oleh instruktur-instruktur berpengalaman yang merupakan praktisi dokumen lingkungan dengan sertifikasi penyusun Amdal, KTPA/ATPA.
Hal ini memastikan bahwa peserta akan mendapatkan pelatihan dari sumber yang kredibel dan berkualitas.
Selain itu, biaya yang ditawarkan juga cukup terjangkau, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan yang ingin mengembangkan keahlian di bidang ini.
Dalam workshop ini, peserta akan diberikan fasilitas lengkap, termasuk materi, workshop kit, coffe break, dan makan siang.
Daeng Sulbi berharap bahwa peserta yang telah mengikuti workshop ini akan tetap menjalin silaturahmi dengan YPMI.
Bagi mereka yang berminat lebih lanjut, YPMI siap memfasilitasi program magang atau peluang kerja di perusahaan jasa konsultasi lingkungan mitra YPMI di Kepri.
Dengan hadirnya workshop ini, Yayasan Pendidikan Masagena Ininnawa berupaya untuk mendukung ketersediaan tenaga ahli lingkungan yang berkualitas, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah Kepulauan Riau.(ca)
