Lingga, infolingga.com — Menjelang senja, suasana di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, berubah menjadi arena olahraga. Jalanan dan ruang terbuka dipenuhi warga yang aktif bergerak menjaga kebugaran dan mempererat hubungan sosial.
Warga dari berbagai usia—anak-anak hingga lansia—terlihat rutin jogging, bersepeda, senam, hingga jalan santai. Titik-titik favorit seperti Taman Kota, bundaran Implasmen, serta bukit di kawasan RSUD dan Pagoda, menjadi pusat aktivitas fisik setiap sore.
Suci Saftari Tiannara, warga setempat, merasakan langsung manfaat olahraga. “Berat badan saya turun dari 58 ke 49 kilogram hanya dalam dua bulan,” ungkap Suci, Jumat (1/7/2025).
Ia lebih suka jogging di tanjakan RSUD dan Pagoda. “Dulu bareng teman, sekarang sendiri karena mereka sibuk. Tapi saya tetap semangat karena ini buat kesehatan,” ujarnya.
Dian, warga lainnya, lebih memilih bundaran Implasmen. “Dekat rumah dan suasananya ramai. Jadi semangat terus,” katanya.
Kebiasaan positif ini tak hanya menyehatkan, tapi juga mempererat hubungan sosial. Banyak warga yang tadinya tak saling kenal, kini menjadi akrab karena rutin bertemu saat berolahraga.
“Setiap sore kami saling sapa, kadang lanjut ngopi bareng. Suasana kampung jadi lebih hangat,” ucap Irwan, warga Kampung Boyan.
Tren ini muncul sebagai respons atas gaya hidup digital yang pasif. Kini, masyarakat makin sadar bahwa olahraga adalah investasi kesehatan jangka panjang.
“Kesehatan itu modal utama. Kami ingin hidup sehat dan berkualitas,” ujar Mardiana, ibu rumah tangga yang rutin senam di Taman Kota.

















