Menanggapi pertanyaan tersebut, Aunur Rafiq menjelaskan bahwa dirinya sangat memperhatikan akses pendidikan bagi generasi muda di Kepri.
Ia mengakui bahwa tantangan ekonomi masyarakat yang rendah sering kali menjadi hambatan bagi banyak mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, salah satu program unggulan pasangan ini adalah pemberian beasiswa yang lebih luas dan terfokus, tidak hanya untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi juga untuk mahasiswa berprestasi.
“Kita akan memberikan program beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari Provinsi Kepri, karena kita ingin memastikan setiap putra-putri daerah bisa mengenyam pendidikan tinggi dengan baik,” jelas Aunur Rafiq.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan ekonomi di setiap kabupaten/kota di Kepri harus ditingkatkan agar masyarakat dapat mengakses pendidikan dengan mudah dan tanpa kendala finansial.
“Kami memiliki visi besar untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui program-program unggulan yang telah kami rancang dalam visi misi kami,” tambahnya.
Dialog ini berlangsung interaktif dan hangat. Mahasiswa dari berbagai latar belakang berbagi pandangan serta tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Kegiatan semacam ini direncanakan akan terus diadakan di berbagai wilayah Kepri, seperti dijelaskan oleh Ketua Arus Muda Kepulauan Riau, Eddy Kurniadi.
Menurutnya, forum Madilog merupakan kesempatan emas bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam proses demokrasi dan pemilihan pemimpin yang akan memimpin masa depan Kepri.