Teror Buaya Resahkan Masyarakat Desa Nerekeh

Masyarakat Desa Nerekeh, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga dibikin resah dengan teror Buaya yang kerap memakan hewan ternak. Karena teror tersebut, Kepala Desa Nerekeh, Safarudin bersama masyarakat memasang pancing untuk menangkap buaya. Satu ekor buaya berhasil tertangkap pancing pada Rabu (03/12/2025).

Infolingga.com – Teror Buaya semakin meresahkan warga Desa Nerekeh, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga. Pada Selasa malam 2 Desember 2025 kembali satu ekor buaya menampakkan diri di sekitar pemukiman warga Desa Nerekeh.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Nerekeh, Safarudin, dalam beberapa waktu belakangan ini sudah banyak hewan ternak seperti ayam dan kambing warga yang menjadi korban dari teror Buaya tersebut.

banner 336x170

“Iya bang sudah banyak hewan ternak warga yang jadi korban dimakan oleh buaya,” ujar Safarudin saat dikonfirmasi, Rabu (3/12).

Karena teror buaya tersebut yang banyak merugikan warga dan menjadikan warga takut, Safarudin meminta bantuan dari kampung sebelah yang dinilai mengetahui dan memiliki sedikit kemampuan untuk berburu buaya.

“Jadi kami minta bantuan kepada warga kampung sebelah untuk memasang pancing agar buaya-biaya tersebut dapat ditangkap,” jelas Kepala Desa Nerekeh.

Kami juga sudah melaporkan terkait teror buaya yang ada di Desa kami ke DKP Provinsi Kepulauan Riau, namun mereka belum bisa melakukan apa-apa dengan lasan tidak ada anggaran.

Malam tadi, kembali satu ekor buaya menampakkan wujudnya yang menjadikan warga panik. Saya meminta tolong pada Damkar untuk membantu melakukan evakuasi terhadap biaya tersebut.

“Malam tadi ukuran buaya tidak besar, sekitar 1 meter saja. Walaupun kecil tetap berbahaya juga. Untungnya buaya tersebut memakan pancing dan berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar bersama TNI AL dan masyarakat setempat,” terang Safarudin.

Saat ini buaya tersebut dalam kondisi sudah mati karene tertelan dengan mata kail pancingan. Kami masih akan melakukan musyawarah Desa terkait apa yang mesti dilakukan terhadap bangkai buaya tersebut.

Kami berharap dari pemerintah Daerah maupun pemerintah Provinsi agar dapat mencari solusi untuk menghilangkan teror buaya yang ada di Desa kami agar tidak membahayakan dan merugikan warga.


banner 500x204
Baca Juga :   Pamatwil Polda Kepri Tinjau Proses Pemungutan Suara di Lingga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *