Infolingga.com, Tanjungpinang – Semangat pemekaran wilayah kembali menggelora setelah lebih dari satu dekade.
Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep (BP2KKS) menegaskan kesiapannya untuk mewujudkan daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Kepulauan Riau.
Wakil Ketua Bidang Dokumentasi BP2KKS, Mardian, menyatakan bahwa seluruh syarat administratif dan infrastruktur telah dipenuhi sejak lama.
“Semuanya sudah kami siapkan. Dokumen lengkap, rekomendasi dari Bupati Lingga saat itu Drs. H. Daria, DPRD Lingga, bahkan dari Gubernur Kepri almarhum H. Muhammad Sani sudah kami kantongi. Kita hanya tertahan oleh moratorium DOB sejak 2014,” ujar Mardian dalam wawancara eksklusif.
Dengan wacana pemerintah pusat yang mulai membuka kembali peluang pemekaran wilayah, Mardian menyebut Singkep sebagai salah satu calon DOB paling siap di Kepri, bersanding dengan Kundur.
Wilayah cakupan yang diusulkan mencakup lima kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 50 ribu jiwa, memenuhi syarat minimal pembentukan DOB.
“Kita bahkan sudah punya tujuh kecamatan jika ditambah Sekanah, yang tinggal menunggu nomor register dari Kemendagri. Infrastruktur dasar sudah ada. Untuk pusat pemerintahan, kami siapkan lahan 10 hektare di Singkep Barat, hibah dari almarhum Pak Siswadi, mantan camat setempat,” jelas Mardian.
Ia menegaskan bahwa perjuangan ini bukan semata demi kepentingan kelompok tertentu.
“Ini perjuangan untuk anak cucu kita. Kita ingin mereka punya akses pembangunan dan layanan publik yang lebih baik. Kami tidak menuntut anggaran besar, cukup diberi kesempatan untuk mengelola daerah sendiri,” tegasnya.
