Infolongga.com – Sebanyak 24 ton Cocopeat blok dan Cocopeat curah hasil produksi dari sentra IKM Kelapa Kabupaten Lingga yang dikelola oleh Koperasi Produksi Cahaya Selingsing Mandiri diberangkatkan menuju kota Batam.
Keberangkatan 24 ton Cocopeat blok dan Cocopeat curah ini merupakan keberangkatan perdana sejak sentra IKM Kelapa berdiri.
Plt Kadisperindagkop UKM Lingga, Febrizal Taupik, mengatakan bahwa pada pelepasan perdana ini pihaknya mengirim 24 ton hasil produksi sentra IKM Kelapa ke Kota Batam sebelum diekspor menuju Cina.
“Bahwa capaian ini merupakan bukti kerja keras seluruh pengelola dan pelaku industri kecil menengah di daerah,” kata Taupik, Senin (24/11).
Menurutnya, keberadaan sentra IKM ini tidak hanya membuka peluang usaha baru, namun juga ikut menyerap tenaga kerja lokal.
“Saat ini, sebanyak 34 pekerja yang seluruhnya merupakan warga sekitar telah terlibat dalam proses produksi cocopeat,” ujarnya.
Febrizal menambahkan, aktivitas industri ini turut menciptakan perputaran ekonomi yang baik bagi masyarakat. Limbah sabut kelapa yang sebelumnya dianggap tidak bernilai kini bisa dijual oleh warga ke sentra IKM dengan harga Rp200 per butir.
Dalam satu kali panen, satu pohon kelapa dapat menghasilkan 15 hingga 20 butir. Sesuatu yang dulu kita anggap sampah ternyata bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia berharap keberadaan sentra IKM ini terus berkembang dan mampu menghasilkan produk turunan lainnya seperti cocopeat, cocofiber, VCO, hingga briket yang memiliki banyak fungsi dan nilai jual tinggi.
