Infolingga.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dabo Lingga terus memberikan informasi dan peringatan kepada masyarakat Kabupaten Lingga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada bulan November.
Berdasarkan analisis BMKG, wilayah Lingga memiliki pola curah hujan ekuatorial dengan dua puncak musim hujan setiap tahunnya, yakni pada bulan Mei dan November 2025.
Dengan prediksi cuaca dari BMKG ini, BPBD Lingga bersama instansi terkait terus melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang diakibatkan dari cuaca ekstrim tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal, menghombau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi.
“Hindari berteduh di bawah pohon besar atau tiang listrik saat hujan lebat disertai angin kencang. Jangan beraktivitas di area rawan banjir, dan pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat,” ujar Oktanius, Jumat (7/11).
Oktanius juga mengingatkan kepada para nelayan untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca serta tinggi gelombang sebelum pergi melaut.
“Jika ada peringatan cuaca buruk dari BMKG sebaiknya ditunda keberangkatan demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Kepala BMKG Dabo Singkep, Ady Istyono, turut mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi resmi melalui kanal media sosial, situs web, atau aplikasi Info BMKG untuk memperoleh update perkiraan cuaca setiap harinya.

















