2. Efisiensi Biaya
Dibandingkan dengan pupuk kimia, POC jauh lebih ekonomis. Bahan-bahan yang digunakan berupa limbah rumah tangga, sehingga petani atau masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pupuk.
3. Meningkatkan Kualitas Hasil Panen
Tanaman yang diberi POC cenderung menghasilkan buah dan sayuran dengan kualitas yang lebih baik, lebih tahan lama, serta ramah bagi konsumen.
Cara Membuat POC dari Limbah Rumah Tangga
Berikut langkah-langkah sederhana dalam pembuatan POC dari limbah rumah tangga:
1. Pengumpulan Bahan
Kumpulkan limbah organik seperti sisa makanan, kulit buah, atau sayuran yang telah busuk.
2. Fermentasi
Campurkan bahan-bahan organik dengan air menggunakan perbandingan 1:3. Tambahkan EM4 (Effective Microorganisms) untuk mempercepat proses fermentasi. Aduk hingga merata dan tutup rapat wadah fermentasi.
3. Proses Fermentasi
Biarkan bahan fermentasi selama 1–2 minggu. Selama proses ini, aduk sesekali agar udara masuk dan mempercepat fermentasi.
4. Penyaringan
Setelah fermentasi selesai, saring larutan untuk memisahkan cairan POC dari ampasnya.
5. POC Siap Digunakan
POC yang dihasilkan dapat langsung digunakan pada tanaman.
Cara Penggunaan POC
Sebelum diaplikasikan ke tanaman, POC harus diencerkan terlebih dahulu. Campurkan POC dengan air menggunakan perbandingan 1:10, lalu siramkan pada tanaman.
Manfaat POC untuk Pertanian Berkelanjutan
Penggunaan POC memberikan banyak manfaat, baik dari sisi lingkungan maupun hasil panen. Selain membantu menjaga kesuburan tanah, POC mampu meningkatkan produktivitas pertanian tanpa meninggalkan jejak kimia berbahaya. Dengan teknologi sederhana ini, para petani dapat mewujudkan praktik pertanian yang lebih hemat, sehat, dan berkelanjutan.