Pelatihan Konseling Menyusui 2025, Langkah Nyata Dinkes PPKB Lingga Wujudkan Generasi Emas Bebas Stunting

Pelatihan Konseling Menyusui Lingga 2025

Ia menegaskan, keberhasilan program ASI eksklusif untuk bayi usia 0–6 bulan akan berkontribusi besar dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan tumbuh kembang anak, serta mewujudkan generasi Lingga yang sehat dan berkualitas.

“Saya berterima kasih kepada panitia, narasumber, dan seluruh peserta yang telah berkomitmen mengikuti kegiatan ini. Semoga ilmu yang diperoleh benar-benar diterapkan di lapangan, demi terwujudnya masyarakat yang sehat, kuat, dan sejahtera,” pungkasnya penuh optimisme.

banner 336x170

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat DKPPKB Lingga, Rafles, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam memberikan konseling menyusui yang efektif di tengah masyarakat.

“Keberhasilan ASI eksklusif tidak hanya bergantung pada niat ibu, tetapi juga pada dukungan dan pendampingan tenaga kesehatan. Konselor yang kompeten adalah kunci keberhasilan program ini,” jelasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 18 peserta, yang terdiri dari tenaga ahli gizi dan bidan yang bertugas di Puskesmas dan RSUD se-Kabupaten Lingga.

Untuk memperkaya materi, Dinkes Lingga menghadirkan narasumber berpengalaman dari tingkat provinsi, yakni dr. Indrike Caesaria (Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau), Aniesaputri Junita (Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau) dan drg. Risa dari Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan PPKB Lingga berkomitmen mendukung penuh program nasional pencegahan stunting dan peningkatan kualitas gizi masyarakat.


banner 500x204

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *