Ia menekankan pentingnya peran aktif semua pihak untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatan lahan irigasi yang telah dibuka.
“Kita harus turun tangan untuk memastikan lahan-lahan irigasi benar-benar termanfaatkan, sehingga petani dapat melanjutkan pengelolaan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kelancaran pelaksanaan proyek ini yang tidak menghadapi kendala berarti.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dapat menghasilkan hasil optimal yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Kesejahteraan Warga
Bupati Lingga, Muhammad Nizar, yang turut hadir dalam peresmian ini, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BWSS IV Kepri dan PDAM Tirta Lingga atas realisasi proyek tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sebelum optimalisasi, pipa yang ada hanya mampu mendistribusikan air selama 2-3 jam per hari. Dengan sistem yang baru, distribusi meningkat signifikan menjadi 8-10 jam per hari.
“Proyek ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lingga. Kami dari Pemerintah Daerah sangat berterima kasih atas dukungan BWSS IV dan PDAM Tirta Lingga yang telah bekerja keras menyelesaikan proyek ini,” ujar Nizar.
Namun demikian, ia juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas air yang didistribusikan.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah, PDAM, dan para pemangku kepentingan lainnya. Pasokan air yang melimpah harus diimbangi dengan kualitas yang tetap terjaga,” tegasnya.