Beberapa unsur KRI yang terlibat dalam kompetisi ini antara lain:l Satuan KRI Eskorta diantaranya KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 (STS-376) dan KRI Wiratno-379 (WIR-379). Satuan KRI Kapal Cepat KRI Kerambit-627 (KRB-627) dan KRI Halasan-630 (HLS-630).
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan taktis penggunaan altileri kapal perang, serta menjadi bagian dari pembinaan satuan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Selain itu, kegiatan ini juga digunakan untuk mengecek kesiapan operasional unsur-unsur KRI dalam mendukung tugas pokok TNI AL,” jelasnya
Ragam Lomba di Lokasi Lain Selain kompetisi altileri, sejumlah lomba lainnya digelar di berbagai lokasi, seperti Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, dan Tanjung Uban, Bintan. Lomba-lomba tersebut meliputi: Renang Militer, Menembak, Semaphore, Morse dan Flash, Tarik ban, Pluit, Tali temali, Lempar Tali buangan, dan Dayung perahu karet.
“Kegiatan ini dirancang untuk melatih keterampilan teknis sekaligus meningkatkan kesemaptaan jasmani prajurit TNI AL,” ujarnya.
Dengan semangat kompetisi dan pembinaan, seluruh kegiatan ini menjadi bentuk nyata kesiapan Koarmada I dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, sekaligus memperingati Hari Armada RI dengan penuh kebanggaan. (ca)