Ketua DPRD Lingga Maya Sari Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting

Advetorial675 Dilihat

Ketua DPRD Maya Sari secara simbolis menyerahkan dokumen tersebut kepada Bupati Muhammad Nizar sebagai bentuk dukungan legislatif terhadap kebijakan eksekutif dalam program penurunan stunting.

“DPRD akan kawal anggaran untuk ini. Tapi saya ingatkan, jangan sampai uang banyak tapi program tidak tepat sasaran. Kita harus berani koreksi dan evaluasi setiap langkah,” ujar Maya Sari tegas.

banner 336x170

Kearifan Lokal sebagai Solusi: Mengangkat Potensi Daerah

Yang menarik, forum juga sempat membahas pendekatan berbasis kearifan lokal. Beberapa peserta mengusulkan agar makanan tambahan bagi balita menggunakan bahan-bahan lokal seperti ikan laut, daun kelor, dan pisang sebagai sumber nutrisi tinggi.

Kepala Barenlitbang, Irfan Baharuddin, menyebut bahwa tahun ini pihaknya akan mendorong pilot project “Dapur Gizi Desa” yang berbasis pada pangan lokal dan partisipasi ibu-ibu.

“Ini bukan soal bagi-bagi biskuit. Ini soal perubahan pola pikir. Gizi itu ada di sekitar kita. Tinggal bagaimana kita edukasi masyarakat memanfaatkannya,” katanya.

Penutup: Stunting Bukan Takdir, Tapi Tanggung Jawab Bersama

Rembuk Stunting Kabupaten Lingga 2025 bukan hanya soal pertemuan teknis. Ini adalah cermin komitmen dan refleksi bersama: bahwa anak-anak yang lahir hari ini akan menentukan wajah Kabupaten Lingga dua dekade mendatang.

Melalui sinergi yang terbangun, kolaborasi lintas sektor, serta pendekatan berbasis budaya dan kearifan lokal, Kabupaten Lingga menatap masa depan tanpa stunting bukan sebagai mimpi, tapi sebagai target nyata.


banner 500x204
Baca Juga :   Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025, Ketua DPRD Lingga : Bukan Sekedar Seremonial, Tetapi Sebagai Wadah Untuk Merefleksikan Diri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *