Kifli juga mengingatkan bahwa cuaca tidak menentu dapat menyebabkan keterlambatan siswa.
Oleh karena itu, ia meminta agar sekolah memberikan toleransi kepada siswa yang datang terlambat akibat kondisi cuaca.
“Walaupun kondisi musim penghujan, kami berharap proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Namun, selalu utamakan keselamatan diri dan peserta didik,” tutup Kifli.
Monitoring ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan sekolah menghadapi tantangan cuaca sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua pihak. (aji)