Tidak hanya fokus pada penanaman jagung, program ini juga mencakup berbagai aspek pendukung lainnya, seperti pendampingan kepada masyarakat tentang teknik pertanian yang efektif, pengelolaan hasil panen, hingga strategi pemasaran produk pertanian.
Dengan langkah komprehensif ini, program diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap perekonomian lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan pangan dari luar daerah.
Kapolres Lingga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
“Kami ingin Polres Lingga menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan ketahanan pangan di daerah ini,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I Bupati Lingga, Sabirin S.Ip., M.IP, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lingga terhadap inisiatif Polres Lingga.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap membantu, mulai dari penyediaan bibit unggul, teknik pengolahan lahan, hingga pelatihan teknis untuk anggota Polri dan masyarakat yang terlibat.
“Polres Lingga menunjukkan langkah yang luar biasa dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kami berharap, dengan sinergi ini, Kabupaten Lingga dapat menjadi percontohan ketahanan pangan nasional sekaligus mencukupi kebutuhan pangan lokal,” ujar Sabirin.
Program ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Kabupaten Lingga. Banyak pihak berharap, langkah Polres Lingga dapat memotivasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar mereka.