Infolingga.com, Lingga – Jalan raya utama penghubung Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga amblas tergerus air hingga memakan separuh badan jalan.
Warga di Desa Kelumu terancam terisolir dan tidak dapat berpergian ke ibu kota dengan mengendarai kendaraan.
Jalan raya penghubung Desa Kelumu dengan ibu kota Daik Lingga amblas sejak empat bulan lalu dengan kedalaman mencapai 3 meter serta diameter mencapai 5 meter.
Kondisi ini sangat membahayakan pengendara yang melintas baik kendaraan roda dua maupun roda empat, apalagi sisi pinggir jalan raya tersebut merupakan jurang dalam menjorok ke bakau tempatnya sarang buaya muara.
Kepala Desa Kelumu Ismet mengatakan, jalan amblas sudah terjadi sejak 4 bulan lalu, tergerus aliran sungai di barengi hujan yang lebat sehingga jalan tersebut amblas.
“Jalan tersebut sudah lama rusak dan itu merupakan jalan provinsi Kepri,” kata Ismet, belum lama ini.
Dijelaskannya, pihaknya telah beberapa kali meminta kepada Provinsi untuk membantu memperbaiki jalan tersebut.
“Namun sampai hari ini belum ada progres untuk jalan tersebut terealisasi,” ujarnya.
Ia sangat berharap jalan penghubung utama dapat diperbaiki agar akses warga ke ibu kota tetap lancar.
“Jika jalan tersebut putus warga terpaksa melalui jalur sungai dan laut untuk mencapai tujuan ke ibu kota daik Lingga dengan jarak tempuh yang seharusnya 30 menit jalan darat bisa mencapai 5 jam jika melalui jalur laur,” imbuhnya. (Red)