Infolingga.com – Lingga – Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, digemparkan oleh kasus pencurian ayam yang menimpa salah satu warga, Agustiar, atau yang akrab disapa Jang. Dalam seminggu terakhir, Jang kehilangan 36 ekor ayam peliharaannya secara bertahap.
Merespons laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Harapan, Bripka Doni, bergerak cepat untuk mengusut kasus ini dan memburu pelaku pencurian.
Menurut Jang, ayam-ayamnya yang biasa berkeliaran bebas di kebunnya mulai hilang secara misterius. “Setiap pagi saat memberi makan, saya selalu mendapati jumlah ayam berkurang. Awalnya saya kira hanya tersesat, tetapi setelah menemukan tali perangkap di sekitar tempat ayam-ayam saya biasa tidur, saya yakin ini ulah maling,” ujar Jang dengan nada kecewa.
Ia juga menambahkan bahwa ayam-ayamnya sering tidur di pohon-pohon buah di kebunnya, sehingga sulit bagi hewan lain untuk memangsa mereka.
Lebih lanjut, kecurigaan Jang semakin menguat ketika ia mengunjungi sebuah rumah makan di Dabo Singkep. Saat menikmati makanan di sana, ia melihat ayam yang sangat mirip dengan miliknya dijual sebagai menu. Ketika ditanya tentang asal-usul ayam tersebut, pemilik rumah makan enggan memberikan informasi.
Langkah Cepat Bhabinkamtibmas
Mendapat laporan dari Jang, Bripka Doni langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan bukti. Ia menemui Jang sebagai korban, serta saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Doni juga meninjau kebun milik Jang, tempat ayam-ayam itu biasa berkeliaran, dan menemukan bukti berupa perangkap tali yang diduga digunakan pelaku untuk menangkap ayam.
