1. Peningkatan Akses Pendidikan: Disdikpora Lingga berhasil memastikan akses pendidikan merata hingga ke wilayah terpencil melalui pembangunan sarana belajar dan penyediaan tenaga pendidik.
2. Pengembangan Kompetensi Guru: Program pelatihan guru secara berkala telah berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
3. Integrasi Teknologi dalam Pendidikan: Pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar-mengajar, terutama di sekolah-sekolah yang sebelumnya minim akses, menjadi salah satu faktor penilaian.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Prestasi ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas pendidikan, hingga peran aktif masyarakat.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski meraih penghargaan bergengsi, Yulizar mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mendukung pendidikan yang lebih baik.
“Ke depan, kami berharap bisa memperluas jangkauan program, dan memperkuat sinergi dengan semua pihak. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” pungkasnya.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Lingga semakin menunjukkan posisinya sebagai salah satu daerah yang serius dalam membangun pendidikan berkualitas untuk masa depan.
Penghargaan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kemajuan lebih besar di bidang pendidikan, serta menciptakan generasi muda yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global. (AG)