Infolingga.com – Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kab. Lingga saat ini tengah menjadi perhatian lantaran situasi keamanannya yang kian meresahkan.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, desa tersebut dilanda kasus pencurian ayam yang menimpa salah seorang warganya, Agustiar (59), atau yang akrab disapa Jang.
Pada Sabtu (16/11/2024), Jang mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan lebih kurang sebanyak 35 ekor ayam kampung peliharaannya secara bertahap.
Menurut Jang, ayam-ayam miliknya tersebut biasanya dibiarkan bebas berkeliaran di kebun miliknya dan sering tidur di pohon-pohon buah di area tersebut.
Awal mula kecurigaannya muncul ketika ia menyadari adanya pengurangan jumlah ayam saat memberi makan di pagi hari.
Dari hampir 50 ekor ayam yang dimilikinya, beberapa ekor tampak hilang. Ketika mencoba mencari tahu penyebabnya, Jang menemukan tali perangkap di sekitar lokasi tempat ayam-ayamnya tidur.
“Dari perangkap tali yang saya temukan, saya yakin ini ulah maling. Setiap malam saya tidak tidur di kebun, dan keesokan harinya ayam saya pasti berkurang terus. Dalam seminggu, sudah sekitar 35 ekor hilang,” ungkap Jang dengan nada kecewa.
Kecurigaan semakin menguat saat Jang mengunjungi sebuah rumah makan di Dabo Singkep. Saat menikmati makanan, ia tak sengaja melihat ayam yang mirip dengan peliharaannya dijual di rumah makan itu.
Ketika ditanya dari mana ayam tersebut diperoleh, pemilik rumah makan enggan memberikan informasi.
Jang juga mencatat bahwa harga ayam yang dijual sangat murah, yaitu sekitar Rp 35 ribu per kilogram, jauh di bawah harga pasaran ayam kampung di Dabo Singkep yang berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.