Infolingga.com, Tanjungpinang – Perayaan Tahun Baru Imlek di Tanjungpinang tidak hanya menjadi ajang kebersamaan dan budaya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepulauan Riau, Aries Fahriandi, mengungkapkan bahwa bazar yang digelar dalam rangka perayaan Imlek mencatat transaksi hingga Rp 1 miliar setiap malam.
“Saya mendapat laporan dari panitia bahwa setiap malamnya bazar mencatat transaksi lebih kurang Rp 1 miliar. Ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku UMKM di Tanjungpinang,” ujar Aries saat menghadiri perayaan Imlek, Selasa (28/1/2025).
Ia menambahkan, kehadiran Imlek setiap tahun tidak hanya dinantikan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga seluruh warga Tanjungpinang dan Kepulauan Riau yang ikut merayakan dengan penuh antusiasme.
“Kita bisa saksikan malam ini, yang hadir bukan hanya masyarakat Tionghoa, tetapi juga masyarakat Tanjungpinang yang turut merayakan bersama,” lanjutnya.
Aries mengapresiasi Perkumpulan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang yang telah menyelenggarakan bazar dan berbagai kegiatan dalam perayaan ini. Menurutnya, event seperti ini memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Saat ini, sekitar 8 persen dari total 2,2 juta penduduk Kepri berasal dari etnis Tionghoa, yang sebagian besar berprofesi sebagai pengusaha dan turut menggerakkan roda ekonomi hingga ke pelosok desa dan pulau-pulau.