Infolongga.com – Hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang melanda wilayah Dabo Singkep, Kabupaten Lingga mengakibatkan kawasan Kelurahan Dabo Lama mengalami banjir ROB. Sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) terdampak oleh banjir ROB ini.
Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan, bersama para Ketua RT/RW setempat serta Kepala BMKG Dabo Lingga, meninjau langsung wilayahnya yang terdampak Banjir ROB pada Minggu, 07 Desember 2025.
Tim gabungan tersebut menyusuri wilayah yang terdampak banjir rob sekaligus memitigasi risiko bencana di wilayah kerja Kelurahan Dabo Lama. Peninjauan ini bertujuan menilai tingkat kerusakan dan merencanakan langkah pencegahan lebih lanjut.
Masyarakat yang terdampak sangat berharap segera menerima bantuan dari pemerintah daerah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Masyarakat berharap agar pemerintah dapat mencari solusi terhadap banjir yang setiap tahun pasti terjadi.
Meski belum menimbulkan kerugian yang berarti, namun masyarakat sangat khawatir jika hujan tak kunjung reda akan memperparah kondisi banjir.
Lurah Dabo Lama Harie Kurniawan mengkhawatirkan dampak yang lebih parah ketika terjadi fenomena bulan mendekati bumi (perigee).
“Fenomena tersebut jika bertepatan dengan curah hujan yang tinggi dapat memperburuk kondisi banjir,” kata Harie
Perpaduan kedua faktor alam ini berpotensi berdampak sangat parah bagi seluruh masyarakat di wilayah terdampak.
Ia berharap masyarakat dan perangkat desa tetap waspada penuh terhadap potensi bencana susulan.
“Sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan terdampak langsung oleh bencana banjir rob yang terjadi,” ujarnya.
Lurah Harie Kurniawan berharap adanya perhatian serius dari pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini.
“Maka pentingnya solusi permanen agar banjir rob tidak terus berulang setiap tahun,” jelasnya.
Pemerintah Kelurahan Dabo Lama berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan BMKG dan OPD terkait. Upaya ini dilakukan demi penanganan dan mitigasi risiko bencana yang lebih terpadu di masa mendatang.

















