1158 Pegawai P3K di Kabupaten Lingga Terima SK

Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Lingga

“Ini hanya mengganti sampul,” kata Nizar, menyampaikan pesan yang penuh makna. “Dulu honorer, sekarang PPPK. Tapi yang paling penting bukan statusnya, melainkan semangat kerja, dedikasi, dan integritas dalam melayani masyarakat. Sampul boleh berubah, tapi isi dan semangatnya harus tetap maksimal.”

1158 Pegawai P3K di Kabupaten Lingga Terima SK | f. Diskominfo Lingga
1158 Pegawai P3K di Kabupaten Lingga Terima SK | f. Diskominfo Lingga

Penantian Panjang yang Terbayar

banner 336x170

Tak sedikit dari para PPPK yang baru diangkat ini telah mengabdi selama belasan hingga puluhan tahun. Beberapa di antaranya bahkan mulai bekerja sebagai honorer sejak tahun 2005, saat Kabupaten Lingga baru saja terbentuk sebagai daerah otonom baru.

Mereka melewati pergantian kepala daerah, perubahan kebijakan, hingga tekanan ekonomi yang tidak ringan. Namun, satu hal yang tidak pernah berubah: komitmen mereka terhadap tugas.

Mariani (41), seorang guru SD di Kecamatan Singkep Pesisir, tak kuasa menahan air mata saat menerima SK. “Saya sudah 19 tahun mengabdi. Rasanya campur aduk—senang, bangga, lega. Akhirnya kami diakui secara resmi,” tuturnya dengan suara bergetar.

Cerita seperti Mariani bukan hal langka dalam prosesi pengangkatan ini. Ratusan lainnya memiliki kisah yang nyaris serupa berjuang dalam keterbatasan, menggantungkan harapan di ujung ketidakpastian.

Dengan pengangkatan ini, pintu harapan terbuka lebih lebar, tak hanya untuk masa depan pribadi mereka, tetapi juga untuk keberlangsungan pelayanan publik yang lebih baik di Lingga.


banner 500x204
Baca Juga :   JPKP: Wagub Kepri Tak Jalankan Peran Secara Optimal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *